Hindarkan Cream Kecantikan dengan Kandungan Bahan Berbahaya

Hampir seluruh wanita yang menginjak usia 30 tahun berusaha mempertahankan kecantikan wajah mereka dengan aneka cream kecantikan. Cream kecantikan menjanjikan penampilan awet muda, agar wanita selalu terjaga kecantikannya.
Kandungan yang terdapat di dalamnya pun berbeda-beda. Ada pula yang memakai bahan yang ramah lingkungan, ada pula yang memakai bahan yang berbahaya bagi kulit si pengguna. Oleh karena itu, sebagai konsumen kita harus berhati-hati dalam memilih cream perawatan kecantikan wajah.
Hindarkan cream kecantikan yang mengandung bahan berbahaya, seperti:

1. Merkuri: Sudah pasti dilarang, efek terlalu banyak merusak.
2. Hidroquinon: Boleh digunaakan dengan batas max 2% masih diperbolehkan dijual bebas sebagai kosmetik (OTC). Diatas itu harus pengawasan dan resep dokter.
3. Asam Retinoic acid: tidak boleh bebas harus atas resep dokter (bukan barang OTC).

Berikut adalah ciri-ciri cream (krim) kecantikan yang mengandung Merkuri:

1. Umumnya pemutih wajah yang baunya agak keras (biasanya agak sedikit bau logam/diberi parfum biar wangi tapi menyengat) itu patut dicurigai.
2. Cream (krim) berwarna putih-kuning. Putih untuk krim malam, kuning untuk krim pagi. Tidak semua tapi patut dicurigai. 
3. Ciri spesifik, cream agak mengkilat warnanya. Jika dibuka tutupnya permukaan krimnya agak berkilauan/hologram. Coba oleskan didepan cermin perhatikan ada yang kilat-kilat nempel di wajah atau tidak, itu biasanya mengandung merkuri. Yang mengkilat itu: adalah merkuri. Merkuri adalah logam makanya mengkilat. Cream kecantikan yang bagus warnanya putih dop tidak mengkilat.
4. Dapat membuat kulit wajah putih dalam waktu singkat. Memang cukup bervariasi antara 1- 4 minggu tergantung dari banyaknya kandungan merkuri didalam cream (makin tinggi kandungan merkuri makin cepat memberikan hasil putih pada wajah). Bahkan hasilnya ada wajahnya putih sekali seperti (maaf) mayat, alias putih pucat.
5. Umumnya menimbulkan rasa gatal yang amat sangat di awal pemakaian, tergantung jenis kulit. Makanya ada yang menyertakan penjualannya dengan kalimat “krim anti iritasi”.
6. Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.
7. Kulit terasa perih kemerahan, umumnya 1-2 hari diawal pemakaian (berbeda rasa perihnya ketika memakai peeling dari dokter).
8. Gangguan pada saluran Kemih